Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Kayu Angkut 73 Orang Tenggelam di Madura, Pencarian Korban Dilanjutkan

Kapal kayu yang mengangkut 73 penumpang termasuk ABK ini mengalami kebocoran pada lambung kapal dan tenggelam di antara perairan Madura-Situbondo.
Kapal cepat RBB milik Basarnas Pos SAR Banyuwangi tiba di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, bersiap melakukan pencarian korban KLM Fajar Lorena Safari yang tenggelam. Senin (9/12/2024)./Antara-Novi Husdinariyanto.
Kapal cepat RBB milik Basarnas Pos SAR Banyuwangi tiba di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, bersiap melakukan pencarian korban KLM Fajar Lorena Safari yang tenggelam. Senin (9/12/2024)./Antara-Novi Husdinariyanto.

Bisnis.com, SITUBONDO - Tim SAR gabungan melakukan pencarian satu korban Kapal Layar Motor Fajar Lorena Safari yang tenggelam saat perjalanan dari Pelabuhan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura menuju Pelabuhan Kalbut, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Minggu (8/12/2024).

Kapal kayu yang mengangkut 73 penumpang termasuk ABK ini mengalami kebocoran pada lambung kapal dan tenggelam di antara perairan Madura-Situbondo, dan mengakibatkan dua korban meninggal, satu korban dinyatakan hilang, dan 70 orang lainnya berhasil diselamatkan.

"Pada pagi hari ini kami mulai melakukan penyisiran pencarian korban yang dinyatakan hilang di lokasi kejadian kapal kayu tenggelam tersebut atas perintah kepala Kantor SAR Surabaya," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Banyuwangi mewilayahi Situbondo Wahyu Setia Budi, di Situbondo, Senin (9/12/2024).

Pencarian pada hari pertama pasca-insiden tenggelamnya kapal kayu angkutan barang itu menggunakan Rigit Buoyancy Boat atau kapal cepat RBB.

Menurut Wahyu, pencarian korban yang hilang itu akan dilakukan penyisiran mulai dari titik lokasi kejadian hingga radius 5 sampai 6 mil di antara perairan Madura-Situbondo.

"Tim SAR gabungan yang turut melakukan pencarian menggunakan RBB ini dari Satuan Polairud, Pos TNI AL, BPBD, KSOP Kelas IV Panarukan, dan lainnya," katanya.

Pada Minggu (8/12) sekitar pukul 12:00 WIB, KLM Fajar Lorena Safari yang mengangkut 73 penumpang termasuk 5 orang nakhoda dan ABK mengalami kebocoran pada lambung kapal kayu tersebut dan tenggelam.

Sebanyak 70 penumpang dewasa dan anak-anak berhasil diselamatkan Kapal Tanker MT Berlian Selatan yang melintas di lokasi kejadian, sementara dua korban meninggal dan satu korban lainnya dinyatakan hilang.

Dua korban meninggal itu yakni Hairi (50) warga Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, dan Ahmad Sunni (54) warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.

Sementara seorang korban yang dinyatakan hilang sampai saat ini adalah Mahnia (65) warga Desa Parambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep.

Adapun nama nakhoda KLM Fajar Lorena Safari, yakni Ramli dan empat ABK, yaitu Junaidi, Saifurrrahman, Sasmito, dan Jakfar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper