Bisnis.com, MALANG—Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menambah kuota kunjungan pada Kawasan Wisata Bromo dan sekitarnya sebesar 1.000 orang/hari, yang akan ditambahkan setiap pukul 07.00 WIB selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dari 23 Desember 2024 - 2 Januari 2025, kecuali saat penutupan Wulan Kapitu pada 30 Desember 2024.
Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahya Nugraha, mengatakan penambahan kuota itu untuk ntuk mengakomodasi minat masyarakat yang akan berkunjung.
“Total kuota pengunjung yang dapat memasuki kawasan selama masa libur Nataru sejumlah 3.752 orang,” katanya, Selasa (17/12/2024).
Pintu masuk resmi kawasan TN Bromo Tengger Semeru menuju wilayah Bromo, yakni Pintu masuk Cemoro Lawang, Resort Tengger Laut Pasir; Pintu masuk Wonokitri, Resort Gunung Penanjakan; Pintu Masuk Jemplang, Resort Coban Trisula.
Sedangkan pintu masuk wilayah Ranu Regulo, yakni pintu masuk Ranu Reguło, Resort Ranupani dan Pos Penjagaan Senduro, Resort Senduro.
Menurutnya, untuk menghindari penumpukan pengunjung di pintu masuk, diharapkan pengunjung/tour operator telah melakukan pembelian tiket secara online melalui bookingbromo.bromotenggersemeru.org
Baca Juga
Dia menegaskan, Balai TN Bromo Tengger Semeru tidak melayani pembelian tiket secara offline maupun pembayaran secara tunai di pintu masuk.
Adapun pengunjung ke Ranu Reguło, kata dia, pembelian tiket hanya secara on the spot dan pembayaran hanya melalui QRIS yang tersedia di pintu masuk Resort Ranupani.
Untuk meningkatkan keselamatan, ketertiban dan mengurangi kemacetan, kata dia, akan dilakukan buka tułup jalur dengan skala prioritas, bersama-sama dengan instansi lain (TNI/Polri/Didhub Kab)
Untuk itu, disediakan łokasi parkir kendaraan di Coban Bidadari dan Rest Area Gubugklakah (Kab. Malang), Pendapa Agung Desa Wonokitri (Kab. Pasuruan),
Rest Area Polsek Sukapura (Kab. Probolinggo), Rest Area Ranupani (Kab. Lumajang).
“Lokasi tersebut digunakan apabila dilakukan penutupan sementara pintu—pintu masuk yang ada di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru,” ucapnya.
Pada beberapa lokasi sebelum pintu masuk akan dilakukan pemeriksaan awal dan dilakukan rekayasa arus pengunjung, apabila pengunjung maupun tour operator belum melakukan pembelian tiket.
Titik-titik tersebut, yakni Smpang Cemorolawang —Seruni Point (pengunjung belum beli tiket akan diarahkan ke arah Seruni Point, dan bagi yang sudah mempunyai tiket dapat lanjut arah Cemorolawang)
Pendapa Agung Desa Wonokitri, pengunjung yang belum membeli tiket akan ditahan untuk memproses pembelian tiket online (apabila masih tersedia kuota). Bagi yang sudah memiliki tiket bisa langsung ke arah pintu masuk Resort Gunung Pananjakan.
Posko bersama Gubuk Klakah, pengunjung yang belum membeli tiket akan ditahan untuk memproses pembelian tiket online (apabila masih tersedia kuota). Bagi yang sudah memiliki tiket bisa langsung ke arah pintu masuk Jemplang Pos Ranu Pani, bagi pengunjung yang belum membeli tiket akan ditahan untuk memproses pembelian tiket online. Bagi yang sudah memiliki tiket bisa langsung ke arah pintu masuk Jemplang
Pengunjung yang akan menggunakan kendaraan wisata (jip), disarankan menyewa kendaraan yang telah dinyatakan laik uji oleh Dinas Perhubungan (ditandai oleh stiker yang ditempel pada badan kendaraan). (K24)