Bisnis.com, MALANG—Jumlah wisatawan yang ke Bromo pada libur panjang akhir pekan, Isra Miraj, dan Imlek mencapai 16.824 orang. Jumlah itu terdiri dari 16.408 wisatawan domestik dan 416 wisatawan mancanegara.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Septi Eka Wardhani, mengemukakan bahwa peningkatan jumlah kunjungan sudah tampak sejak hari Sabtu (25/1/2025).
“Jumlah wisatawan pada Sabtu mencapai 3.529 orang, meningkat bila dibandingkan Jumat (24/1/2025) yang mencapai 1.951 wisatawan,” ujarnya, Selasa (28/1/2025).
Adapun perinciannya pada Jumat (24/1/2025), jumlah wisatawan mencapai 1.951 orang yang terdiri atas WNI 1.892 orang dan WNA 59 orang. Jumlah wisatawan naik pada Sabtu (25/1/2025) menjadi 3.529 wisatawan yang terdiri atas WNI 3.414 dan WNA 115 orang.
Pada Minggu (26/1/2025), WNI 6.007 dan WNA 102, dan Senin (27/1/2025), WNI 5.095 orang dan WNA 140 orang.
Septi menuturkan bahwa kunjungan selama liburan ini, diberlakukan kuota tambahan yang dibuka sejam pukul 5.30 WIB setiap hari (kuota harian 2.752 orang). Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung selama liburan.
Baca Juga
Menurutnya, kuota tersebut dibuka dengan pertimbangan pengunjung di Pananjakan sudah mulai turun dan tidak akan menambah kepadatan di jalur view point. Kuota tersebut untuk kunjungan non-sunrise.
Terkait pengecekan tiket, dia menegaskan, TNBTS harus memeriksa tiket dan di-scan satu per satu, karena itu adalah bentuk pengawasan agar pengunjung yang masuk ke kawasan Bromo dipastikan memiliki tiket sesuai aturan yang berlaku.
“Kami mengharapkan agar pengunjung mematuhi aturan yang berlaku di dalam kawasan taman nasional, membeli tiket dengan sesuai aturan, menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, menghormati adat dan budaya masyarakat Tengger serta senantiasa berhati2 ketika beraktifitas di dalam kawasan taman nasional,” ucapnya.
Dia mengingatkan pula, Senin (27/1/2025) pukul 15.00 WIB s.d Selasa (28/1/2025) pukul 23.59, kawasan wisata Bromo ditutup karena menghormati acara adat Tengger yaitu Penutupan Wulan Kapitu. (K24)