Bisnis.com, SURABAYA - PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES), perusahaan manufaktur bata ringan mulai melakukan transisi ke energi baru terbarukan (EBT) dengan mengintegrasikan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di pabriknya.
Direktur Komersial BLES, Henrianto mengatakan dalam pemanfaatan PLTS kami berkolaborasi PT Centra Multi Suryanesia selaku perusahaan pengembang tenaga surya dalam negeri.
"Adapun tahap awal pemasangan Solar Panel akan diimplementasikan pada pabrik di Lamongan Jawa Timur, dan Sragen Jawa Tengah, selanjutnya akan diikuti pabrik di lokasi lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/3/2025).
Henri menyebut total kapasitas solar panel yang akan terpasang di pabrik BLES mencapai 3,2 Mega Watt (MW) dan secara keseluruhan solar panel ini akan memasok sekitar 20% dari total kebutuhan energi di masing-masing pabrik.
Implementasi solar panel di pabrik BLES adalah bagian strategis jangka panjang yang diharapkan mampu mengurangi emisi karbon, meningkatkan efisiensi energi, dan mendukung program pemerintah menuju net zero emission 2060.
Sementara itu, Direktur PT Centra Multi Suryanesia, Rheza Roswell Adhihusada, menyampaikan kolaborasi dengan BLES dilakukan dengan memanfaatkan solusi Solar-as-a-Service (SaaS) yang didesain untuk mendukung pelaku usaha memanfaatkan energi bersih tanpa investasi di awal.
Baca Juga
“Kami mengapresiasi langkah strategis PT Superior Prima Sukses Tbk yang telah menjadi pelopor penggunaan energi surya di sektor industri manufaktur bata ringan," tuturnya.
Tentunya kami berharap inisiatif ini akan memberi dampak positif yang nyata bagi BLES dan lingkungan serta turut berkontribusi dalam upaya dekarbonisasi Indonesia.
