Bisnis.com, SIDOARJO — Pertamina mendukung kegiatan "Kampung Cabut Duri" (KUCARI) yang merupakan inisiatif pemberdayaan ekonomi masyarakat yang tumbuh dari semangat warga dalam mendorong kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan melalui pengelolaan potensi lokal yaitu ikan bandeng, secara berkelanjutan, dalam mendorong kemandirian pangan dan ekonomi.
Aviation Fuel Terminal Manager Juanda, Dimas Bagus Satrio Wibowo, mengatakan Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Juanda memberikan dukungan penuh dalam kegiatan Launching Usaha Kecil Menengah (UKM) "Kampung Cabut Duri" (KUCARI) yang digelar di RT 17 RW 04 Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Rabu (6/8/2025).
"Kegiatan ini juga dirangkai dengan pelaksanaan penjurian lomba RT se-Kecamatan Sedati dalam dua 2 unggulan, yaitu RT Asri dan RT Mandiri," ucap Dimas, Senin (11/8/2025).
UKM KUCARI, kata dia, merupakan inisiatif pemberdayaan ekonomi masyarakat yang tumbuh dari semangat warga Kampung Cabut Duri dalam mendorong kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan melalui pengelolaan potensi lokal, ikan bandeng, secara berkelanjutan.
Tercatat ada 45 jenis produk UKM yang tumbuh aktif di wilayah RT 17 RW 04 Desa Kalanganyar. Inisiatif di bawah program Kalanganyar Sentris Berseri (Kalanganyar Sentra Ikan Bersih, Sehat, dan Asri) ini didukung penuh oleh Pemerintah Desa Kalanganyar.
Sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kata dia, AFT Juanda mendukung penuh kegiatan ini sebagai wujud komitmen perusahaan dalam memperkuat kemandirian desa dan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Baca Juga
"Dukungan kami terhadap UKM KUCARI adalah bagian dari komitmen Pertamina untuk turut membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa. Kami percaya, kolaborasi antara dunia usaha, masyarakat, dan pemerintah desa akan menciptakan perubahan yang nyata dan berkelanjutan," ujarnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menambahkan bahwa Pertamina juga selalu mendampingi setiap program CSR yang berada di unit-unit lokasinya, termasuk di AFT Juanda dengan salah satu unggulannya yakni Program Kalanganyar Sentris Berseri.
"Pertamina senantiasa berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat melalui program-program yang berdampak langsung, seperti dukungan terhadap UKM KUCARI ini. Kami melihat inisiatif warga Kampung Cabut Duri di Kalanganyar bukan hanya sebagai gerakan ekonomi kreatif, tetapi sebagai bentuk nyata semangat kemandirian dan kepedulian terhadap pembangunan desa yang berkelanjutan," tutur Ahad Rahedi.
Menurutnya, semangat gotong royong yang tumbuh dari masyarakat jika didukung dengan baik, dapat menjadi kekuatan besar dalam memperkuat ketahanan ekonomi lokal.
"Melalui sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan dunia usaha, kami percaya Kalanganyar bisa menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lainnya di wilayah Jatimbalinus," ucap dia.
Sekretaris Desa Kalanganyar, Mashobich Al Masruri, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap keberadaan UKM KUCARI yang tumbuh dari semangat kolektif warga Kampung Cabut Duri.
"UKM KUCARI ini bukan sekadar kegiatan ekonomi biasa, tapi mencerminkan cita-cita besar kami untuk menjadikan Kalanganyar sebagai desa yang mandiri, bersih, dan berdaya saing. Dari sini, kami melihat potensi masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal, khususnya ikan bandeng, menjadi beragam produk bernilai tambah seperti krupuk, terasi, abon, ikan bandeng asap, dan masih banyak lagi. Ini sejalan dengan arah pembangunan desa yang kami dorong selama ini," ungkapnya.
Camat Sedati, Abu Dardak, menyampaikan apresiasi atas inisiatif warga dan sinergi dengan dunia usaha.
"Kami sangat mengapresiasi langkah warga RT 17 RW 04 dan sinergi bersama Pertamina AFT Juanda. Inisiatif seperti UKM KUCARI ini harus menjadi contoh bagi RT-RT lainnya di Kecamatan Sedati," ujarnya.
Kegiatan ini juga bertepatan dengan ajang penilaian RT 17 RW 04 dalam Lomba RT Tingkat Kecamatan Sedati.
Pengelolaan limbah rumah tangga yang baik, lingkungan yang asri dan tertata, pemanfaatan lahan produktif untuk ketahanan pangan, serta keberadaan UKM KUCARI menjadi nilai tambah tersendiri yang mencerminkan kemandirian dan kesadaran kolektif warga terhadap pembangunan lingkungan yang berkelanjutan.
Pertamina AFT Juanda berharap kehadiran program seperti UKM KUCARI dapat memperkuat ketahanan ekonomi lokal dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi wilayah secara mandiri, berkelanjutan, dan inklusif.