Bisnis.com, SURABAYA — Giling tebu 2025 di pabrik gula lingkup PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan PTPN III (Persero) yang bergerak di komoditas gula dan sebagai entitas utama dalam ekosistem industri gula nasional, melibatkan 143.320 tenaga kerja.
Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menegaskan PGN secara resmi memulai musim giling 2025 dengan semangat baru dan komitmen tinggi untuk mewujudkan swasembada gula nasional.
Upaya untuk meraih swasembada gula terus dilakukan dan didukung seluruh elemen tenaga kerja yang terlibat dalam proses industri gula dari hulu ke hilir.
“Saya yakin swasembada gula bisa diwujudkan, Minggu lalu saya hadir di buka giling PG Sragi backbone gula di Jateng dan hari ini di PG Glenmore Banyuwangi. Potensi kita cukup banyak, terlebih di lumbung tebu Jawa Timur. Saya pastikan PG SGN siap menggiling tebu petani", ungkap Mahmudi dalam keterangan resminya, Senin (26/5/2025).
Dia mengapresiasi kepada lebih dari ratusan ribu tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proses produksi giling 2025. Jumlah karyawan PT SGN saat ini lebih dari 19.000 karyawan tetap dan tidak tetap.
"Secara keseluruhan, jumlah tenaga kerja yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam mendukung proses giling tahun ini tercatat mencapai 143.320 orang, mulai dari tenaga produksi, laborat, administrasi hingga penebang dan tenaga muat angkut,” ujarnya.
Baca Juga
Seluruh tenaga kerja tersebut tersebar di berbagai wilayah operasional PT SGN yang mencakup Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi, menjadikan perusahaan ini sebagai tulang punggung industri gula nasional sekaligus motor penggerak ekonomi daerah.
“Ini adalah awal dari kebangkitan dan bentuk keseriusan seluruh insan PT SGN untuk mencapai target-target strategis di tahun 2025. Semoga Allah meridhoi langkah kita semua,” katanya.
Pelaksanaan giling tahun ini bukan sekadar rutinitas industri, tetapi momentum strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Keberhasilan musim giling ini diyakini akan menjadi batu loncatan menuju kemandirian gula nasional berbasis industri rakyat yang berkelanjutan.
“Saya berpesan agar kita semua menjaga kemitraan, mengawal proses produksi dengan sungguh-sungguh. Insya Allah, Allah akan memberikan ridho dan kemudahan bagi kita semua,” ucapnya.