Bisnis.com, JEMBER – Empat gudang tembakau milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X Kertosari di Desa Pecoro, Kabupaten Jember, Jawa Timur habis terbakar pada Selasa (7/8/2018) pagi.
"Berdasarkan informasi warga, kebakaran terjadi saat warga sekitar hendak melaksanakan shalat subuh berjamaah dan tiba-tiba melihat gudang milik PTPN X Kertosari di Dusun Krajan, Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji terbakar," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember.
Menurutnya penyebab kebakaran masih belum diketahui dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut karena masih belum ada pekerja yang datang ke gudang, namun empat gudang tersebut berisi daun tembakau yang masih hijau.
"Kantor Damkar terima laporan dari warga pukul 04.30 WIB, kemudian satu unit mobil pemadam kebakaran dari mako regu A bersama Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD berangkat menuju lokasi kebakaran," tuturnya.
Ia menjelaskan api yang berkobar dan angin kencang, serta gudang yang terbuat dari bambu mudah terbakar, sehingga api dengan cepat api membakar habis empat gudang yang berisi tembakau tersebut.
"Pada pukul 05.00 WIB, satu unit mobil pemadam kebakaran dari mako kembali diberangkatkan ke lokasi kebakaran gudang di Desa Pecoro karena banyaknya gudang yang terbakar di sana," katanya.
Namun dua unit mobil pemadaman kebakaran masih belum bisa mengatasi api yang terus menjalar di gudang lain, sehingga satu unit mobil pemadam kebakaran Pos Kalisat diberangkatkan ke lokasi terbakarnya gudang milik PTPN X Kertosari tersebut, sehingga tiga unit mobil pemadaman kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api di gudang tembakau itu.
"Alhamdulillah api bisa dipadamkan pada pukul 06.30 WIB dan selanjutnya dilaksanakan proses pendinginan di lokasi kebakaran, agar tidak ada bara api yang tersisa yang dapat memicu kebakaran kembali karena angin yang cukup kencang," ujarnya.
Penyebab kebakaran gudang milik PTPN X Kertosari itu masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian dan perkembangan selanjutnya akan dilaporkan lebih lanjut karena polisi masih belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran gudang tembakau tersebut dan masih belum bisa ditaksir jumlah kerugian atas ludesnya empat gudang tembakau itu.