Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Saham di Wilayah Kerja OJK Malang Naik 35,35%

Minat masyarakat terhadap investasi di pasar modal makin tinggi seperti pada instrumen saham, reksadana dan obligasi atau Surat Berharga Negara
Investor mengamati layar pergerakan data saham di Jakarta, Senin (14/7/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Investor mengamati layar pergerakan data saham di Jakarta, Senin (14/7/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, MALANG—Frekuensi transaksi saham di wilayah kerja OJK Malang terus menunjukkan peningkatan yaitu 35,38% secara yoy menjadi 564.926 pada akhir Mei 2025. 

Kepala OJK Malang Farid Faletehan mengatakan rata-rata nilai transaksi saham juga mengalami peningkatan sebesar 18,44% yoy.

Peningkatan rata-rata nilai transaksi saham terjadi di setiap Daerah Tingkat II Wilayah Kerja OJK Malang, dimana peningkatan rata-rata nilai transaksi saham secara yoy di Malang Raya sebesar 11,09%, Kota dan Kabupaten Pasuruan sebesar 93,21%, serta Kota dan Kabupaten Probolinggo sebesar 56,46%.

”Secara umum, minat masyarakat terhadap investasi di pasar modal makin tinggi seperti pada instrumen saham, reksadana dan obligasi atau Surat Berharga Negara,” ucapnya, Rabu (23/7/2025).

Menurutnya, hal tersebut tercermin dari terus bertambahnya jumlah investor pasar modal yaitu Single Investor Identification (SID) pada Mei 2025 tercatat sudah mencapai 311.600 SID dengan jumlah investor saham sebanyak 148.594 SID. 

Jumlah nasabah reksadana juga menunjukkan peningkatan signifikan secara yoy yakni tumbuh 123,73% menjadi 39.285 nasabah sampai dengan akhir April 2025. 

Daerah Tingkat II di wilayah kerja KOJK Malang yang mencatatkan nilai penjualan reksa dana tertinggi adalah Kota Malang dengan total transaksi sebesar Rp214,94 miliar dan kemudian diikuti dengan Kabupaten Malang sebesar Rp31,99 miliar.

Dia mengaskan, KOJK Malang  berkomitmen untuk terus berupaya menyelenggarakan berbagai kegiatan guna mendorong peningkatan literasi dan inklusi pasar modal. 

Terbaru, KOJK Malang berkolaborasi dengan TPAKD Kota Probolinggo menyelenggarakan Training of Trainers kepada Aparatur Sipil Negara Kota Probolinggo dengan tajuk “Save Smart, Live Better”. 

“Kegiatan edukasi tersebut selaras dengan program tematik TPAKD Tahun 2025 yakni Akselerasi Pemanfaatan Produk/Layanan Pasar Modal,” ucapnya.

Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Joko Budi Santoso menilai peningkatan jumlah investor pasar modal dan peningkatan transaksi di pasar modal mengindikasikan literasi keuangan masyarakat terus meningkat, khususnya di kalangan gen Z dan milenial. 

Data OJK menunjukkan bahwa gen Z (usia di bawah 30 tahun) menempati urutan pertama investor pasar modal dengan proporsi 55,07% dari total investor sekitar 14 juta-an, sedangkan generasi milenial (30-50 tahun) sekitar 35%.

Kedua generasi ini, kata dia, ungul dalam penggunaan teknologi informasi maupun melek informasi yang dapat mempengaruhi sensitivitas pasar modal. Hal ini perkuat pula dengan respon perilaku pasar modal yang menempatkan investasinya di reksa dana didalam mengahdapi ketidakpastian global, dimana reksan dana dinilai paling aman untuk keranjang investasi. 

Menurutnya, hal ini sejalan dengan tren gen Z dan milinial seperti soft saving dan memilih investasi di portofolio daripada investasi di sektor riil. Hal tersebut akan menjadi trend menjadi gaya hidup dan financial behaviour yang berkelanjutan. 

“Satu hal yang penting, otoritas keuangan bersama pemda dan segenap elemen masyarakat harus terus melakukan edukasi agar gen Z lebih bijak dalam bermain di pasar modal,” ucap Joko yang juga Peneliti Senior Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi FEB UB itu. (K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro