Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada 45 Titik Penyekatan di Tol Jawa Timur

Jangan lupa bawa hasil swab antigen atau PCR, dan kartu tanda telah divaksin. Disiplinkan diri untuk selalu mentaati protokol kesehatan.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan ada 45 titik penyekatan di jalan tol di provinsi setempat pada periode PPKM Darurat, 3-20 Juli 2021.

Selain itu, ada 20 titik penyekatan antar rayon di wilayah Jawa Timur. PPKM Darurat juga didukung tujuh pembatasan mobilitas di perbatasan provinsi.

Adapun rincian penyekatan di tol sbb: Jatim 2 terdiri dari, GT/exit Banyuurip, Dupak, Satelit, Gunungsari 1, Gunungsari 2, Waru B6, Waru 5, Berbek, Tambak Sumur, Juanda, Sidoarjo 1, Gempol 2, Gempol 4, Pandaan, Tandes Barat, Romokalisari, Tandes Timur 1, Kebomas, Manyar.

Jatim 3 terdiri dari GT/exit Driyorejo, Krian, Penompo, Mojokerto Barat, Jombang, Bandar, Lebani, Belahan Rejo, Cerme, Bunder, Bangil, Rembang, Pasuruan, Grati.

Jatim 4 terdiri dari GT/exit Purwodadi, Lawang, Singosari, Sawojajar, Pakis, Tongas, Probolinggo Timur, Probolinggo Barat.

Jatim 6 terdiri dari GT/exit Nganjuk, Caruban, Madiun dan Ngawi.

Adapun penyekatan antarrayon sbb: Rayon 1, perbatasan Gresik-Lamongan, perbatasan Sidoarjo-Pasuruan, perbatasan Mojokerto-Jombang, perbatasan Mojokerto-Pasuruan, KP3 Bangkalan, dan Mojokerto Kota-Lamongan.

Rayon II, perbatasan Malang-Blitar, perbatasan Pasuruan-Mojokerto, perbatasan Malang-Lumajang.

Rayon III, perbatasan Situbondo-Probolinggo, perbatasan Lumajang-Probolinggo.

Rayon IV, perbatasan Trenggalek-Ponorogo, perbatasan Trenggalek-Pacitan, perbatasan Kediri-Batu.

Rayon V, perbatasan Madiun-Nganjuk, perbatasan Ngawi-Bojonegoro.

Rayon VI, perbatasan Lamongan-Jombang, perbatasan Bojonegoro-Nganjuk, Lamongan-Gresik.

Rayon VII, Bangkalan KP3.

Pembatasan mobilitas di perbatasan, yaitu perbatasan Tuban-Rembang, Bojonegoro-Cepu, Ngawi Mantingan-Karanganyar, Pacitan Donorojo-Wonogiri, Jalur Tol Ngawi-Solo dan Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi-Gilimanuk Bali).

"Buat dulur-dulur yang bekerja di sektor kritikal, esensial, atau nonesensial yang harus keluar rumah, maka perhatikan titik penyekatan," tulis Khofifah, Senin (5/7/2021).

Dia mengingatkan jangan lupa bawa hasil swab antigen atau PCR, dan kartu tanda telah divaksin. Disiplinkan diri untuk selalu mentaati protokol kesehatan. "Yang lain, saya mohon tetap tinggal di rumah demi keselamatan diri dan keluarga," tulisnya.

Sementara kasus Covid-19 di Jawa Timur per 4 Juli 2021 bertambah 1.468 orang. Sembuh bertambah 801 orang. Meninggal bertambah 101 orang. Sedangkan kasus aktif bertambah 566 orang sehingga total kasus aktif 10.264 orang.

Tingkat kesembuhan/case recovery rate di Jawa Timur 86,89 persen dan tingkat kefatalan/case fatality rate 7,37 persen.

Sementara dari kematian 101 orang sepanjang hari kemarin, 87 pasien meninggal karena Covid-19 dan 14 orang meninggal karena penyakit lain dan positif Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Pemprov Jatim
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper