Bisnis.com, MALANG — OJK Malang meminta perbankan untuk mengucurkan kredit untuk memulihkan sektor ekonomi di Batu, terutama pada sektor pariwisata, yang terkontraksi pada 2020.
Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri, mengatakan dampak pandemi sangat memukul sektor pariwisata. Kunjungan wisatawan ke Batu berkurang hanya tersisa dua juta pada 2020.
“Pada 2019, kunjungan wisatawan ke Batu mencapai 7,2 juta, namun pada 2020 hanya mencapai 2 juta” katanya, Minggu (21/11/2021).
Secara umum, pertumbuhan ekonomi Batu pada 2020 terkontraksi dalam, yakni -6,46 persen.
Namun, dia optimistis, sektor pariwisata akan segera pulih jika pandemi mereda seperti saat ini. Hal itu terjadi karena orang membutuhkan hiburan setelah hampir dua tahun di rumah, tidak beraktivitas, karena Covid sedang meninggi.
Dia meyakinkan, OJK mendukung pemulihan ekonomi Batu bersamaan dengan meredanya Covid. Dia minta sektor jasa keuangan untuk dapat mengucurkan kredit untuk pemulihan ekonomi di Batu.
Baca Juga
Sugiarto menegaskan Ikatan Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (IPOJK) bersama dengan beberapa Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di Malang menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang Kota Batu.
Bencana banjir bandang yang terjadi di Kota Batu yang diakibatkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu pada hari Kamis 4 November 2021 menyebabkan delapan titik lokasi di Kota Batu tergenang banjir bandang.
“Tentu kami turut berempati dengan apa yang menimpa keluarga kami di Kota Batu. Semoga sedikit bantuan dari kami ini mampu membantu mereka yang sedang diuji dengan bencana,” kata Sugiarto mewakili IPOJK.
Selain bantuan dari Ikatan Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (IPOJK), beberapa Lembaga Jasa Keuangan seperti BPJS Ketenagakerjaan, Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang diwakili oleh pimpinannya masing-masing juga turut menyampaikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang Kota Batu.
Penyaluran bantuan ini juga tentunya sebagai bentuk kepedulian Otoritas Jasa Keuangan bersama dengan Pelaku Industri Jasa Keuangan untuk membantu korban bencana banjir bandang kota batu agar segera pulih dan normal kembali.
“OJK bersinergi dengan Dinas Pariwisata Kota Batu dan anggota TPAKD Kota Batu ambil bagian di ajang ini. Kami berharap event ini dapat menjadi pemantik bangkitnya dunia pariwisata di Kota Batu. Saat pariwisatanya bergeliat, maka tentu perekonomian akan juga bangkit. Ini yang terus kami dorong searah dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” papar Sugiarto.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, mengapresiasinya terhadap inisiasi OJK Malang. Sebelumnya Kota Batu sudah dipilih untuk penutupan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2021.
“Sekarang ditambah dengan hadirnya OJK Malang, industri jasa keuangan, dan TPAKD Kota Batu bahu membahu membantu korban bencana. Sekaligus menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan kunjungan wisata,” ungkap Dewanti.(K24)
