Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama dengan TNI/Polri menyiapkan sebanyak 18.855 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan jajaran Forkopimda Jatim telah menggelar apel gelar pasukan operasi Lilin Semeru 2022 di Lapangan Mapolda Jatim pada Kamis, (22/12/2022). Apel tersebut menjadi cek terakhir kesiapan personel dan sarana prasarana agar perayaan Nataru bisa terselenggara secara optimal dan kondusif.
"Momentum Nataru selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Di momen Nataru masyarakat akan banyak melakukan kegiatan yang tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas,” katanya dalam rilis, Kamis (22/12/2022).
Dia memaparkan, hasil survei dari Kementerian Perhubungan, diperkirakan akan ada sekitar 44,17 juta orang yang melakukan pergerakan pada saat Nataru tahun ini.
Namun juga, kata Khofifah, terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai pada saat momen Nataru, khususnya ancaman terorisme yang menjadi potensi gangguan serius.
Untuk itu, seluruh personel diminta mengedepankan deteksi dini dan langkah-langkah preventif guna mencegah aksi-aksi terorisme serta melakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah yang berpotensi menjadi target serangan teror.
Baca Juga
"Pastikan setiap lokasi ibadah dilakukan sterilisasi melibatkan TNI, BNPT Brimob dan Densus 88 serta melibatkan juga elemen masyarakat termasuk ormas keagamaan dalam pengamanan ibadah Natal sebagai wujud toleransi beragama," ujarnya.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto menambahkan, dari total jumlah personel yang dilibatkan sebanyak 18.855 tersebut di antaranya terdiri dari personel Polda 11.186, TNI sebanyak 1.825, Pemda sebanyak 3.797 dan elemen masyarakat sebanyak 2.047.
"Semuanya dipastikan akan bekerja sama dalam mengawal kenyamanan, keamanan dan keselamatan masyarakat selama jalannya Natal dan Tahun Baru 2023," imbuhnya.