Bisnis.com, MALANG — Penjualan eceran di wilayah kerja Bank Indonesia Malang pada Desember 2022 tumbuh positif yang mengindikasikan terjaganya konsumsi masyarakat yang mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Malang pada 2022.
Kepala BI Malang, Samsun Hadi, mengatakan berdasarkan hasil pelaksanaan Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia Malang, penjualan eceran pada Desember 2022 tumbuh positif sebesar 8,14 persen (mtm), meningkat jika dibandingkan dengan realisasi pada bulan November 2022 yang terkontraksi sebesar -2,16 persen (mtm).
“Tiga kelompok komoditas dengan peningkatan prakiraan pertumbuhan omzet penjualan secara bulanan tertinggi, yakni kelompok kendaraan yang tercatat sebesar 14,17 persen (mtm), meningkat jika dibandingkan dengan realisasi bulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar -0,57 persen (mtm),” katanya, Senin (9/1/2023).
Pada kelompok barang lainnya, tercatat di level 4,68 persen (mtm) dan kelompok makanan minuman dan tembakau tercatat sebesar 3,80 persen (mtm).
Peningkatan tertinggi di kelompok kendaraan disumbang oleh subsektor mobil sebesar 16,17 persen (mtm).
Responden SPE menyatakan peningkatan tersebut didorong oleh meningkatnya minat konsumen terhadap kendaraan dengan tipe baru serta masih bergulirnya program promo dan diskon akhir tahun dari diler.
Baca Juga
Selanjutnya, kategori kelompok barang lainnya tercatat di level 4,68 persen (mtm), meningkat jika dibandingkan dengan realisasi bulan bulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar -2,93 persen (mtm).
Sub sektor tas, dompet, koper dan ransel memberikan pengaruh peningkatan tertinggi sebesar 28,00 persen (mtm). Hal tersebut dipengaruhi oleh peningkatan permintaan konsumen terhadap ragam perlengkapan traveling jelang liburan akhir tahun.
Selain itu, kelompok makanan, minuman dan tembakau diprakirakan tumbuh positif di level 3,80 persen (mtm), meningkat jika dibandingkan dengan realisasi di bulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar -12,14 persen (mtm).
Perbaikan tertinggi pada kelompok komoditas ini disumbang oleh sub sektor minuman sebesar 23,01 persen (mtm).
“Dampak seasonal akhir tahun selama momen Natal dan Tahun Baru mendorong peningkatan mobilitas masyarakat dan berpengaruh pada pola konsumsi masyarakat,” ucapnya.
Dengan perkembangan tersebut, menurut dia, hasil survei penjualan eceran mengindikasikan terjaganya konsumsi masyarakat yang mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Malang tahun 2022.(K24)