Bisnis.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan siap mengikuti proses seleksi internal bersama Wakil Wali Kota Armuji sebagai mekanisme menentukan bakal pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat.
"Saya dan Pak Armuji akan mendaftar di hari pertama begitu dibuka jadwalnya. Mohon doa restunya," kata Eri dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Senin (29/4/2024).
Eri pun meminta doa restu kepada masyarakat demi kelancaran mengarungi proses tersebut.
"Kami lanjutkan program-program pembangunan, sehingga memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan kemajuan Kota Surabaya," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Dia menyebut komunikasi dengan Eri tetap kompak dan solid.
"Kami memastikan akan maju lagi dalam Pilkada Kota Surabaya tahun 2024," ucapnya.
Baca Juga
Sementara, Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya telah melakukan rapat pembahasan terkait mekanisme seleksi internal, di kantor partai tersebut, Minggu (28/4) malam.
Melalui rapat tersebut ditetapkan bahwa pendaftaran seleksi internal PDI Perjuangan Kota Surabaya dibuka, pada Minggu (5/4).
Pembahasan juga dihadiri Eri Cahyadi dan Armuji, serta para pengurus internal PDI Perjuangan Kota Surabaya.
"Persiapan dimulai dengan pendaftaran serta penjaringan bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota," Kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono.
Cak Awi, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa seluruh keputusan penetapan nama Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya menjadi wewenang dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya Baktiono menyatakan seleksi tersebut sesuai dengan instruksi dari jajaran pengurus di tingkat pusat.
"Kami mempersiapkan pemenangan Pilkada Kota Surabaya 2024," kata Baktiono.