Bisnis.com, MALANG — Keyakinan konsumen di Malang meningkat pada Juli 2024 mengacu hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) Malang.
Kepala Perwakilan BI Malang, Febrina, mengatakan hasil survei tersebut mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.
“Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juli 2024 tercatat sebesar 178,33 menguat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu 155,17,” katanya, Jumat (26/7/2024).
Dengan demikian, kata dia, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap berada pada level optimistis (indeks > 100). Kenaikan IKK didorong oleh membaiknya Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
Menurutnya, Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) tercatat sebesar 169,00 meningkat dibanding bulan sebelumnya yang berada di angka 146,00. Meningkatnya IKE didorong oleh seluruh kenaikan komponen pembentuknya, terutama pada Indeks Penghasilan Saat Ini.
Peningkatan tersebut sejalan dengan terus meningkatnya aktivitas ekonomi yang menunjukkan geliat ekonomi masyarakat melalui peningkatan konsumsi masyarakat dan dimulainya tahun ajaran baru.
Baca Juga
Sejalan dengan membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, dia menegaskan, optimisme konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan juga terpantau menguat dibandingkan bulan sebelumnya. Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) Juli 2024 tercatat sebesar 187,67 meningkat dari 164,33 pada Juni 2024.
“Peningkatan tersebut didorong oleh kenaikan komponen penyusun IEK, terutama Indeks Kegiatan Usaha,” ucapnya.
Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilau tren positif optimisme perekonomian pada Juli menunjukkan tertinggi memasuki semester II/2024.
Hal ini tidak bisa lepas dari masih solidnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I/-2024 yang mencapai diatas 5% di Ttengah ketidapastian global yang masih tinggi.
Keberhasilan dalam menjaga situasi kondusif saat pesta demokrasi dan berbagai kebijakan perlinsos yang fokus pada upaya stabilisasi harga pangan dan daya beli, karta dia, menjadi kunci optimisme perekonomian saat ini terus melejit.
"Meski ke depan dihadapkan pada riak-riak pilkada, namun tensinya akan tidak menghangat seperti Pilpres sehingga ekspansi perkonomian akan tetap terjaga sampai akhir 2024,” ucapnya.(K24)