Bisnis.com, BANGKALAN - TNI AL yang tergabung dalam tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Batuporon Bangkalan, Jawa Timur menggagalkan pengiriman rokok ilegal ke luar Madura dalam operasi keamanan laut di Jembatan Suramadu, Jumat.
"Total jumlah rokok ilegal yang kita sita sebanyak 27 kardus dan saat ini barang bukti tersebut berada di Lanal Batuporon," kata Komandan Lanal Batuporon, Letkol Laut (P) Anton Maulana di Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (17/1/2025) malam.
Ia menjelaskan, temuan adanya pengiriman rokok ilegal itu, saat tim Lanal Batuporon, Bangkalan menggelar operasi keamanan laut di sekitar Jembatan Suramadu.
Pada sekitar pukul 04.00 WIB, Jumat (17/1/2025) pagi, tiba-tiba ada tiga kendaraan bermotor hendak menyeberang di Jembatan Suramadu.
Petugas mencurigai tiga kendaraan, yaitu truk colt diesel, Honda Jazz, dan pikap Grand Max.
"Saat dilakukan pemeriksaan di sana kita temukan adanya rokok yang tidak dilekati pita cukai," kata Anton.
Baca Juga
Truk colt diesel wing box yang dikemudikan AK (23 tahun) membawa tiga paket rokok non-cukai berbagai merek, seperti Geboy, HMIN, Classy, dan Crown.
Sedangkan Mobil Honda Jazz yang dikemudikan AR (28 tahun) bersama H (54 tahun) membawa tiga karton rokok tidak bercukai yang disamarkan dengan muatan buah durian dan petai.
Sementara, pikap Grand Max yang dikemudikan DPW (23 tahun) bersama NPP (30 tahun) membawa 21 kardus rokok non-cukai merek RJ 99.
"Jadi, total, semuanya sebanyak 27 kardus," katanya.
Hasil pemeriksaan petugas kepada para pengendara mobil pengangkut rokok ilegal itu menyebutkan, barang-barang tersebut berasal dari Pamekasan, Madura, dan akan dikirimkan ke gudang SPX Hub Surabaya DC untuk didistribusikan ke wilayah Jawa Timur.
Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Anton Maulana lebih lanjut menjelaskan, bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali, untuk meningkatkan kewaspadaan dan menindak tegas aktivitas ilegal.
Para pelaku beserta barang bukti kini telah diamankan di Mako Lanal Batuporon dan akan diserahkan kepada pihak Bea Cukai untuk pemeriksaan lebih lanjut.