Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Mesin Mekanik dan Elektrik Jatim Tembus US$259,4 Juta

Ekspor mesin mekanik dan elektrik di Jatim mencapai US$ 259,4 juta pada semester I/2025 dengan tujuan  Amerika Serikat, Jepang, Singapura dan China.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Prov. Jawa Timur, Joko Irianto (tengah) dan Portfolio Director PT Pamerindo Indonesia, Meysia Stephanie (kanan) saat meninjau salah satu mesin yang dipamerkan dalam pameran Manufacturing  Surabaya 2025, Rabu (16/07/2025)./Bisnis - Syaharuddin Umngelo
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Prov. Jawa Timur, Joko Irianto (tengah) dan Portfolio Director PT Pamerindo Indonesia, Meysia Stephanie (kanan) saat meninjau salah satu mesin yang dipamerkan dalam pameran Manufacturing  Surabaya 2025, Rabu (16/07/2025)./Bisnis - Syaharuddin Umngelo

Bisnis.com, SURABAYA - Ekspor mesin mekanik dan elektrik di Jatim mencapai US$ 259,4 juta pada semester I/2025 dengan tujuan  Amerika Serikat, Jepang, Singapura dan China.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Prov. Jawa Timur,  Joko Irianto, mengatakan impor produk tersebut mencapai US$ 1 miliar pada semester I/2025.

“Neraca perdangangan untuk mesin mekanik dan elektrik menunjukkan defisit sebesar US$ 2,3 miliar pada 2024,” katanya pada pembukaan Manufacturing Surabaya 2025, Rabu (16/7/2025).

Menurutnya,  kondisi ini mencerminkan tingginya ketergantumgam terhadap produk impor yang menjadi tantangan sekaligus peluang industri nasional melalui implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), standarisasi, pemanfaatan tekonologi digital, peningkatan efisiensi produksi serta perluasan pasar ekspor.

Dia menegaskan, jumlah industri mesin untuk kebutuhan khusus di Jatim sebesar 476 unit usaha, terbanyak di Kabupaten Gresik sebanyak 27 unit, Malang 26 unit,  dan Mojokerto 24 unit.

Berdasarkan Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian, kata dia, tren ekspor mesin mekanik dan elektrik pada 2022 senilai US$ 694,5 juta, lalu pada 2023 sebesar US$ 724 juta dan 2024 mencapai US$ 850,6 juta dengan negara tujuan utama yakni Amerika Serikat, Jepang, Singapura dan China.

Sedangkan impor mesin mekanik dan elektrik Jatim pada 2022 sebesar US$3,02 miliar, pada tahun 2023 sebesar US$ 2,5 milyar dan tahun 2024 sebesar US$ 3,04 miliar dengan negara asal impor yakni China, Jerman, Amerika dan Jepang.

Pameran Manufacturing Surabaya 2025, kata Joko,  memperkenalkan 284 brand perusahaan terkemuka industri manufaktur di 26 negara dan menjadikan sebagai oameran mesin perlengkapan dan peralatan industri terbesar di timur indonesia

Menurutnya, momentum ini harus dimanfaatkan pelaku industri manufaktur di jatim baik sebagai produsen maupun pengguna untuk memperkuat  jaringan usaha, memaksimalkan potensi bisnis serta membangun kolaborasi serta sinergi dengan para pemangku kepentingan.

Dengan demikian, kata dia, maka  industri manufaktur dapat bangkit menghadapi tantangan sekaligus menciptakan kemandirian serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Portfolio Director PT Pamerindo Indonesia, Meysia Stephannie, mengatakan  Manufacturing Surabaya 2025, pameran internasional edisi ke-19 untuk sektor manufaktur mencakup mesin, peralatan, material dan jasa industri  mengusung tema, “Building Stronger Manufacturing in Eastern Indonesia”.

Pameran yang berlangsung hingga 19 Juli mendatang ini, kata dia. menjadi platform strategis bagi pelaku industri untuk membangun konektivitas, memperkenalkan inovasi, dan menjalin kolaborasi di kawasan timur Indonesia. 

Menurutnya, transformasi merupakan keniscayaan bagi sektor industri agar tetap relevan dan berdaya saing di tengah dinamika global. Potensi industri di kawasan timur yang besar memerlukan dukungan ekosistem solid dan terintegrasi untuk bisa berkembang lebih optimal. 

“Tahun ini kami menghadirkan 167 peserta pameran dari sektor permesinan, otomasi industri, logistik, hingga teknologi produksi. Manufacturing Surabaya menjadi panggung yang mempertemukan pelaku industri nasional dan global untuk menjajaki peluang usaha dan ekspansi bisnis. Kami berharap pameran ini mampu memperkuat sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan akademisi dalam mempercepat transformasi industri yang berkelanjutan,” ujarnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur menunjukkan pertumbuhan ekonomi provinsi ini pada triwulan I-2025 mencapai 5% (y-o-y), dengan sektor manufaktur menyumbang 31,42% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Angka ini menggarisbawahi peran krusial industri manufaktur dalam menggerakkan perekonomian daerah. 

Namun di sisi lain, realisasi investasi Jawa Timur pada triwulan IV-2024 tercatat mengalami kontraksi sebesar 20,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan tantangan dalam menjaga investasi, terutama di tengah kebutuhan akan ekosistem industri yang lebih kondusif.

Joko mengungkapkan,penguatan ekosistem industri merupakan langkah penting dalam menarik kembali investasi. “Kami terus mendorong transformasi melalui pengembangan industri hijau dan peningkatan kapasitas UMKM. Kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan dan mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif,” jelasnyta

Guna mendukung hal tersebut, kata Meysia Stephannie, Pamerindo Indonesia bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur mengadakan Forum Industri Hijau. Kolaborasi ini mencakup penyelenggaraan seminar yang membahas tentang peta jalan (roadmap) industri hijau di Jawa Timur. Selain itu, selama pameran berlangsung tersedia juga layanan konsultasi sertifikasi hijau bagi pelaku industri.

Selama empat hari penyelenggaraan, kata dia, pengunjung dapat mengikuti berbagai program unggulan termasuk seminar seputar industri hijau dan demonstrasi langsung mesin serta sistem produksi terbaru. Pameran ini juga membuka akses bagi UMKM untuk terhubung dengan rantai pasok industri yang lebih luas. 

Komitmen terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) industri juga menjadi bagian penting dalam gelaran ini. Melalui sejumlah program edukatif seperti Kaizen Clinic, SHE Mastery Session, dan Forklift Hero. Pamerindo menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas SDM sebagai fondasi transformasi industri. 

Kaizen Clinic menyediakan konsultasi teknis terjadwal bagi pelaku industri yang ingin menerapkan wawasan dari para ahli di bidang supply chain, green industry, operation excellence, dan safety. Sementara SHE Mastery Sessionprogram bersertifikasi ini secara khusus akan mengupas lebih dalam seputar integrasi manajemen risiko (K3) dalam perencanaan produksi. 

Pada hari terakhir pameran, Pamerindo Indonesia bersama dengan PT Traktor Nusantara akan menggelar kompetisi Forklift Hero. Kompetisi ini menjadi ajang unjuk keterampilan operator forklift sekaligus sarana edukatif mengenai keselamatan kerja dan efisiensi operasional.

 “Peningkatan kualitas SDM merupakan dasar dari terciptanya industri yang lebih produktif dan aman. Forklift Hero kami hadirkan guna mendorong lahirnya standar operasional yang lebih tinggi di sektor ini,” ujar Sri Mahendra, Sales & Marketing Material Handling Business Division Head, PT Traktor Nusantara.

Pameran seluas lebih dari 5.000 meter persegi ini diikuti oleh perusahaan-perusahaan terkemuka dari 15 negara/wilayah, menampilkan teknologi dan solusi terkini yang mencerminkan optimisme terhadap masa depan manufaktur di Indonesia Timur. Beberapa peserta utama antara lain Sun Energy, Mitsubishi Electric, dan Rukun Sejahtera Teknik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro