Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Universitas Brawijaya Siapkan 1.520 Komputer Fasilitasi UTBK 2025

Universitas Brawijaya (UB) menyediakan menyiapkan 1.520 komputer untuk memfasilitasi peserta seleksi nasional menuju perguruan tinggi.
Keterangan foto: Peserta difabel  UTBK 2025 di UB / Istimewa
Keterangan foto: Peserta difabel  UTBK 2025 di UB / Istimewa

Bisnis.com, MALANG — Universitas Brawijaya (UB) menyediakan menyiapkan 1.520 komputer untuk memfasilitasi peserta seleksi nasional menuju perguruan tinggi lewat Ujian Tulis Berbasis Kompeter (UTBK) 2025

Jadwal UTBK di kampus UB dijadwalkan berlangsung mulai Rabu (23/4/2025) hingga Selasa (29/4/2025).

Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof. Imam Santoso, mengatakan total jumlah peserta UTBK di kampusnya mencapai 20.859, 16 di antaranya adalah disabilitas.

Selain peserta difabel, UB juga akan memfasilitasi 20.843 peserta UTBK lainnya dengan menyediakan 1.520 unit komputer yang dilengkapi dengan 152 unit cadangan. 

"Untuk menjaga ketertiban selama ujian, panitia melibatkan 474 orang pengawas ruang dan 147 orang pengawas teknis. Selain itu, UB juga menyediakan 60 unit metal detector untuk mencegah terjadinya tindak kecurangan," kata Imam Santoso, Rabu (23/4/2025).

Pihaknya telah melakukan pengecekan dan konfirmasi berkaitan dengan kondisi jaringan, baik listrik maupun internet, kesiapan komputer, lokasi transit. Panitia juga akan memastikan seluruh peserta dalam kondisi aman dari tindak kecurangan, Minggu (20/4/2025).

Menurut Direktur Direktorat Teknologi Informasi UB, Raden Arief Setyawan, pihaknya sudah melakukan simulasi nasional pelaksanaan UTBK.

"Hari ini adalah finalisasi pemeriksaan infrastruktur, dari server, listrik dan lain sebagainya," kata Arief.

Sebagai antisipasi hal yang tidak diinginkan , UB juga menyediakan genset sekaligus Standar Operasional Prosedur (SOP) mitigasi.

"Kami berharap peserta tidak mengalami kerugian selama pelaksanaan dan sukses selama pelaksanaan ujian," kata dia. 

Tahun ini tercatat jumlah peserta UTBK dengan disabilitas sejumlah 16 orang yang terdiri atas 3 orang dengan disabilitas tuna netra, 8 orang dengan disabilitas tuna daksa, dan 5 orang disabilitas tuna rungu. 

Para peserta ini akan didampingi oleh pengawas selama melaksanakan ujian di Lab Komputer Gedung B, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Gedung kuliah FISIP dipilih karena memiliki fasilitas yang dapat membantu peserta difabel dalam melaksanakan ujian, seperti akses ramp, guiding block, dan lokasi yang berada di lantai 1.

Selain pengawas, UB juga menyediakan riglet atau alat bantu ujian untuk penyandang disabilitas netra sebagai kertas buram dan aplikasi screen reader untuk mengkonversi tampilan teks di layar menjadi suara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper