Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jatim (BJTM) Raup Laba Rp347,26 Miliar per Kuartal I/2025, Naik 23,28%

Bank Jatim meraup laba bersih Rp347,26 miliar per kuartal I/2025, naik 23,28% secara year on year (YoY) dari sebelumnya Rp281,69 miliar.
Kantor Pusat Bank Jatim di Surabaya./Dok.Bank Jatim
Kantor Pusat Bank Jatim di Surabaya./Dok.Bank Jatim

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) membukukan laba bersih Rp347,26 miliar per kuartal I/2025. Realisasi ini naik 23,28% secara tahunan (year on year/YoY) dari sebelumnya Rp281,69 miliar.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan di Harian Bisnis Indonesia edisi Kamis (26/6/2025), pendapatan bunga bersih Bank Jatim tercatat tumbuh signifikan 34,93% YoY menjadi Rp1,69 triliun.

Pendapatan berbasis komisi dan fee lainnya turut meningkat 23,03% yoy menjadi Rp207,31 miliar.

Namun demikian, beban pencadangan alias impairment mengalami kenaikan 57,22% YoY dari Rp292,14 miliar menjadi Rp459,30 miliar pada Maret 2025.

Terkait fungsi intermediasi, Bank Jatim mencatatkan penyaluran kredit Rp63,70 triliun per Maret 2025, tumbuh 16,42% dibandingkan posisi Maret 2024 yang sebesar Rp54,71 triliun. 

Pembiayaan syariah juga tercatat sebesar Rp13,85 triliun. Aset perseroan pun tumbuh 17,18% YoY dari Rp100,84 triliun menjadi Rp118,17 triliun per kuartal I/2025.

Terkait kualitas aset, rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross naik menjadi 3,87% dari sebelumnya 2,82%. NPL nett juga meningkat dari 1,32% menjadi 1,82%.

Di sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) Bank Jatim tumbuh 10,38% YoY menjadi Rp89,26 triliun dari semula Rp80,606 triliun. Rasio dana murah (current account savings account/CASA) tercatat sebesar 60,63% dengan nilai Rp54,12 triliun per Maret 2025.

Terkait rasio kinerja lainnya, Bank Jatim mencatatkan margin bunga bersih sebesar 6,32% per kuartal I/2025, meningkat dari 5,43% pada periode yang sama tahun lalu. 

Di sisi lain, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat sebesar 84,20%, naik dibandingkan 81,20% pada kuartal I/2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper