Bisnis.com, KEDIRI—Pemerintah berkomitmen untuk merealisasikan kemandirian pangan, khususnya komoditas gula, melalui pendekatan berbasis kemitraan dan peningkatan kapasitas petani.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengapresiasi peran SGN dalam membangun ruang dialog yang konstruktif antara petani dan pemerintah menegaskan
“Swasembada gula bukan lagi sebuah wacana, melainkan amanah. Pemerintah akan terus mendukung peningkatan produktivitas melalui bibit unggul, akses teknologi, serta pembenahan tata kelola. Kami juga akan menindak tegas segala bentuk hambatan yang mengganggu jalannya program strategis ini,” tegasnya dalam pernyataan resminya, Rabu (16/7/2025).
Pernyataannya itu disampaikan dalam dalam Sarasehan Petani Tebu Nasional di Kediri, Selasa (15/7/2025).
Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara Mahmudi dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendorong kolaborasi jangka panjang dengan petani sebagai pilar utama dalam ekosistem industri gula nasional.
“Kami percaya bahwa kemajuan industri gula nasional hanya bisa dicapai jika petani diberdayakan secara menyeluruh. Melalui sarasehan ini, kami ingin memastikan bahwa suara petani didengar, dan kebijakan ke depan benar-benar berpihak pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan,” ujarnya.
Baca Juga
Menurutnya, sarasehan ini menjadi langkah lanjutan dari rangkaian agenda transformasi sektor pergulaan yang tengah digiatkan pemerintah bersama BUMN pangan dan seluruh ekosistem pendukung.
Dia menegaskan, SGN berkomitmen untuk terus menjadi mitra terpercaya petani dan motor penggerak dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara swasembada gula secara berkelanjutan. (K24)
.jpg?w=300&h=221)
